Senin, 10 Juni 2013

tugas 3 kesehatan mental

STRESS
Stress adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat. Tetapi, stress dapat mempunyai dua efek yang berbeda, bisa negatif ataupun positit, tergantung bagaimana kuatnya individu tersebut menghadapi stress atau bagaimana individu tersebut mempersepsikan stress yang sedang dihadapinya. Meskipun riset mengenai stres tantangan dan stres hambatan baru tahap permulaan, bukti awal menunjukan bahwa stres tantangan memiliki banyak implikasi yang lebih sedikit negatifnya dibanding stres yang menjadi hambatan.

Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi.

Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.

                                    Faktor-Faktor yang Menyebabkan Stress
        Faktor Interpersonal
  • Konflik dengan rakan, pekerjaan dan lain-lain
  • Hubungan tidak baik, tidak dapat sokongan, kepercayaan dan kerjasama.
  • Konflik dengan pihak atasan
        Faktor Diri
  • Hubungan suami/isteri (dalam keluarga)
  • Sakit/penyakit
  • Keinginan tidak tercapai
  • Dendam dan iri hati
  • Takut kebebasan
  • Rasa bersalah
  • Perpindahan/perubahan mengejut
        Faktor Organisasi
  • Semua kerja perlu segera -kesuntukan masa
  • Beban kerja berterusan (kronik)
  • Perbezaan persediaan tugas dengan ketetapan tugas
  • Bebanan kerja kerana kuantitatif dan kualitatif
  • Mengalami kebosanan di tempat kerja
  • Merasakan idea sendiri yang betul
  • Selalu salahkan orang lain
  • Rasa tidak sabar dan mudah meradang terhadap rakan kerja
      Tipe Kepribadian yang Berhubungan dengan Stress
Tipe kepribadian seseorang juga dapat mempengaruhi respons terhadap stresor. Apabila seseorang yang memiliki tipe kepribadian A, maka lebih rentan terkena stress dibandingkan dengan tipe kepribadian B. tipe kepribadian A memiliki ciri ambisius, agresif, kompetitif, kurang sabar, mudah tegang, mudah tersinggung, mudah marah, memiliki kewaspadaan yang berlebihan, berbicara cepat, bekerja tidak kenal waktu, pandai berorganisasi dan memimpin atau memerintah, lebih suka bekerja sendirian bila ada tantangan, kaku terhadap waktu, ramah, tidak mudah dipengaruhi, bila berlibur fikirannya ke pekerjaan dan lain-lain. Sedangkan tipe kepribadian B memiliki sikap tidak agresif ambisinya wajar-wajar, penyabar, senang, tidak mudah tersinggung, tidak mudah marah, cara berbicara tidak tergesa-gesa, perilaku tidak interaktif, lebih suka kerjasama, mudah bergaul, dan lain-lain atau merupakan kebalikan dari tipe kepribadian A.

Cara Mencegah Stress
Perasaan stress sering kali menjadi musuh dalam selimut. Perasaan ini datang tiba-tiba dan sering sulit dikendalikan. Tapi bila tidak, stress dapat memicu timbulnya berbagai penyakit di kemudian hari. Salah satunya yang banyak diidap orang adalah penyakit jantung, darah tinggi dan stroke. Ibarat sedia payung sebelum hujan, ada baiknya kita menghindari srtess dengan cara berikut.
v Energi positif
Keluarkan energi positif dalam diri Anda dengan selalu berpikir positif dan optimis dalam menghadapi setiap permasalahan. Sadarlah bahwa di setiap permasalahan pasti ada jalan keluar.
Selain itu jangan bersikap terlau keras pada diri sendiri. Ketahuilah bahwa setiap rencana yang telah dibuat belum tentu pasti dapat tercapai karena adanya halangan.
Bersikaplah lebih fleksibel sehingga Anda pun dapat lebih menikmati hidup.
v Menjaga kesehatan
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Maka, jagalah kesehatan tubuh Anda dengan berolah raga teratur, tidur yang cukup dan makan makanan bergizi seimbang. Olah tubuh dapat merangsang keluarnya endorphine yaitu zat yang membuat tubuh merasa nyaman, sehingga orang yang berolah raga teratur biasanya tampak sehat dan bahagia. Olah raga teratur ni pun harus didukung dengan pola makan dan istirahat yang baik.
v Kendalikan emosi
Cara termudah untuk mengendalikan emosi adalah dengan minum air putih yang banyak saat di ambang kemarahan. Air putih ini dapat menenangkan emosi Anda dan membantu untuk berpikir lebih jernih. Emosi yang berlebihan yang tidak perlu justru dapat menjadi pemicu stress. Bersikaplah lebih sabar dan berpikir lebih luas agar dapat memahami setiap masalah dengan jernih.
v Rehat sejenak
Luangkan waktu Anda sedikit untuk beristiharat. Gunakan akhir pekan dengan baik dan maksimal untuk memanjakan diri sendiri dan keluar dari rutinitas sehari-hari. Kumpul bersama keluarga atau teman-teman dapat menjadi cara terbaik untuk memumbuhkan energi positif dan semangat baru.
v Terbuka
Jangan pendam masalah Anda sendirian. Seperti ada pepatah yang mengatakan, that’s what friends are for. Dengan berbagi cerita setidaknya beban terasa lebih ringan dan tidak mengendap terus di dalam pikiran.
v Tingkatkan rasa humor
Secara klinis, humor dapat digunakan untuk mengatasi rasa stress. Sekarang ini di Indonesaia sudah muncul kelompok-kelompok terapi yang melakukan terapi tertawa. Biasanya dilakukan oleh sekelompok orang minimal 5 orang selama 5 sampai 10 menit. Humor perlu dilakukan agar syaraf tidak terlalu tegang dan tubuh mendapat relaksasi walau sejenak.

Stress yang pernah saya alami adalah ketika saya menghadapi ulangan atau ujian karena menurut saya itu sangat sulit sekali, dan kalau saya memikirkannnya bisa membuat kepala saya pusing dan badan rasanya sakit semua. Tapi saya yakin akan bisa mengerjakannya walau itu sangat berat sekali.