saat cinta datang dan menyepi
bertopi mahkota yang indah
berbaju bak seorang raja
tak pernah dia ketahui
ku disini melihatnya
dengan serbet di tangan kananku
dan kemoceng di tangan kiriku
menyapu matanya melihatku
bersihkan langkahku dengan senyumannya
saat dia terlewati
bak angin berhembus
membuat hatiku pilu
pilu melihatnya ...
saat dia duduk di singgasananya
taukah kamu hai pemilik kerajaan?
kau telah memerintahkan hatiku
untuk mencintaimu ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar