dia datang
datang pada jejak langkahku
mengikuti tiap hembus nafasku
menatapku dengan satu garis lurus
ya ...
hanya itu
hanya itu yang dia lakukan untukku
hanya menjadi bayangan tiap malam
saat aku berlari,
dia menarik tanganku
tapi tidak pernah mengejarku
dan mengajakku kembali
untuk bersamanya ...
hai sang pemilik senyum
bukalah topengmu sekarang
tunjukkanlah rasa itu padaku
sekarang !!
apa yang kau tunggu??
menungguku naik ke kuda putih
yang ditawarkan orang lain??
hai, indah matamu dibalik air matamu
tengoklah ke arahku
berlarilah ke arahku
dan bawalah aku ke dalam dekapanmu
kapan hai si pemilik hati??
kapan kau akan bilang
bahwa aku adalah matahari untukmu??
sampai kapan hai ranting
ku menunggunya untuk menyatakan hatinya?
kebisuan dan keraguan hatimu menyakitiku ,
tahukah kamu akan hal itu ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar