Hai mata,
Dapatkah kau membantuku?
untuk dapat melihatnya..
tersapu dirinya dibalik
tiap tetes air mataku..
Hai telinga,
Dapatkah kau menolongku?
tolong dengar tiap perkataannya
yang terhalang sang tembok dingin . .
Hai mulut,
Dapatkah kau membantuku?
tolong sampaikan padanya rasa rindu ini
yang terasa menyakitiku
disetiap ku melihatnya . .
HAi tangan,
Dapatkah kau menggapainya?
menggapai angan pada setiap tidurku
untuk selalu bersamanya . .
Kakiku . . .
bantu aku untuk memberanikan diri
untuk melangkah bersamanya
Berjalan melewati waktu dengannya
Bukan berjalan didepan atau dibelakangnya
tapi berjalan sejajar dengannya
Membelah sang jalan yang tak berujung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar